It's My Blogg

Your description goes here

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

About Me

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

Stars

Thousand foot Krutch

Thousand foot Krutch

Muse

Muse

Secondhand Serenade

Secondhand Serenade

Skillet

Skillet

Welcome To The Black Parade

Welcome To The Black Parade

My cursor

Night Diamond Bloody Red - Link Select Max

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...


Kepolosan , Menjadi Ajaran

Pada suatu di desa terdapat sebuah pesantren .. Nah di dalamnya itu , ada 5 penghuninya , yaitu 1 Ustad dan ke 5 para santrinya . Santri pertama bernama Banu , yang kedua bernama Buna , yang ketiga namanya Riski , yang ke 4 namanya Rian , dan yang kelima namanya adalah Gusti . Gusti ini selalu di cela cela oleh teman teman nya itu , tetapi jika di depan Ustad nya , mereka seolah olah sayang kepada Gusti . Tetapi si Gusti ini , sangat disayang oleh Ustadnya , nah itu yang membuat teman temannya iri kepada nya . Si Banu suka bilang kepada Gusti seperti ini "Gus, kamu nggak usah sok kasihan deh di depan pak Ustad," Gusti menjawab " Jangan berburuk sangka gitu lah , memang tampang aku ini tampang orang kasihan , susah , tapi janganlah kalian begitu kepadaku ." si Riski menyaut " iya lah .. kamu itu lho Ban suka menuduh orang sembarangan . " tapi memang sih si Gusti orang nya ga bisa apa apa .. cuma modal tampang kasian . hahahaha " nah si Buna dan Rian ini kasian kepada Gusti karena terus dihina oleh mereka , Malam hari pun tiba , Buna, Rian , dan Gusti itu sekamar .Buna berkata pada Gusti " sudahlah Gus , tak usah kau hiraukan apa kata mereka tadi ." " iya Gus , mereka hanyalah iri kepadamu , " saut Rian .Gusti berkata dengan tanpa harapan " sudah lah . lebih baik kalian tidur , tak usah memikirkanku , terima kasih ya sudah mau menyemangati ku ." dan keesokan hari pun tiba , para santri di panggil oleh pak Ustad ke mushola , ke 5 santri tersebut termasuk Gusti , di beri ayam yang telah dikuliti hingga bersih dan diberikan kepada ke 5 santri tersebut. pak Ustad berkata " sembunyikanlah ayam ayam itu di tempat sunyi sepi dan aman dari penglihatan orang kecuali kalian , jangan sampai ada yang tau . " dan mereka semua bergegas menyembunyikan ayam ayam itu , tetapi tidak dengan Gusti , yang lain telah menyimpan ayam ayam itu ke goa, ke lemari , ke bawah kasur , bahkan ada yang dikubur , lain dengan Gusti , dia hanya memegang ayam itu di bawah pohon dan termenung , ketika suatu saat pak Ustad memanggil semua santri untuk berkumpul kembali , ke 5 santri tersebut di tanyakan satu persatu tentang ayam itu , pertama Banu , " dimana kau simpan ayam itu ?" tanya Ustad , Banu Menjawab " aku simpan di goa paling jauh Ustad" . Buna menjawab " aku simpan di lemari Ustad"  Riski menjawab " aku simpan di bawah kasur ustad " lalu si Rian menjawab " aku kubur ayam nya Ustad " nah sang Ustad pun bertanya pada Gusti karena dia tidak menyembunyikan ayam itu , malah di bawanya utuh utuh , "kenapa tidak kau sembunyikan ayam itu , " dan kawan kawan nya hanya tertawa , si Gusti menjawab "tidak Ustad , diaman pun aku menyembunyikan ayam ini , pasti Tuhan ku Allah akam mengetahuinya " sang Ustad pun terpaku melihat Gusti , "ya ampun nak , kau sungguh anak paling tahu tentang hakikat Allah , bahawa apa saja yang kita lakukan , dimanakah itu , kapankah itu , pasti akan diketahui oleh Allah , kau sungguh murid pintar nak , " teman teman nya hanya bisa menyesali perbuatan nya selama ini kepada Gusti , 



: nah dari cerita di atas , kita dapat belajar bahwa , jangan lah bilang tidak di depan kalu di belakang bilang iya !!! Janganlah menjadi Muka dua , atau di depan yang orang kita takuti , kita berlaga suci atau apa lah , tetapi di belakang nya , malah menjelek jelekan , mence la nya , menyebarkan gosip tidak benar dan semacamnya , :D 


Thanks for Reading Guys :)

Leave a Reply